EDU WISATA OMAH AMPIRAN
Sejarah Kampung Jamu
Sejarah warga Kelurahan Wonolopo banyak yang berprofesi sebagai penjual jamu, tak lepas dari peran salah satu tokoh masyarakat di wilayah itu. Pada tahun 1985 ada seorang pendatang dari Solo yang berjualan jamu di wilayah Kelurahan Wonolopo. Pendatang tersebut membawa pengaruh besar yaitu mengajarkan keterampilan kepada masyarakat, sehingga mereka bisa berwirausaha sebagai perajin jamu. Kemudian usaha penjualan jamu ini menjadi turun-temurun dan berkelanjutan ke anak-anak mereka, dengan mendirikan usahanya sendiri dan menjualnya ke luar kampung. Hingga akhirnya kampung ini dikenal sebagai kampung jamu, karena banyak warganya yang berprofesi sebagai penjual jamu dan menyebar di wilayah Kecamatan Mijen dan sekitar. Bahkan, mereka berharap usaha penjualan jamu tersebut menurun ke cucu mereka supaya tradisi atau usaha ini terus mampu bertahan. Sebagian besar penjual jamu tersebut berasal Dusun Sumber Sari, Kelurahan Wonolopo, Kecamatan Mijen.
Lokasi Kampung Edukasi Omah Ampiran Desa Wisata Wonolopo
Jalan Raya Kyripan ,RT 06 RW 10 Wonolopo Mijen kota Semarang Jawa Tengah
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi :
Omah Ampiran Wonolopo Sebagai Pusat Wisata Edukasi di Kota Semarang yang derdampak Pada Perbaikan Ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat Sekitar.
Misi :
1. Melakukan usaha peningkatan fasilitas kegiatan edukasi di Omah Ampiran Wonolopo.
2. Membuat dan memastikan seluruh Omah Ampiran memilki daya tarik kunjungan wisata.
3. Melakukan kegiatan pemasaran yang intensif
4. Memberikan pelayanan terbaik agar pengunjung terkesan dan puas.
Tujuan :
Memberdayakan keluarga dengan membuat usaha di rumah untuk perbaikan ekonomi dengan berlandaskan Dwi Krida laksana sebagai usaha untuk meningkatkan kerukunan dan kesejahteraan bersama.
DWI KRIDA LAKSANA
1. Segala sesuatu yang dilakukan untuk kebaikan,
2. Segala sesuatu yang dilakukan mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadil.
Struktur Organisasi
PEMBINA : Lurah Wonolopo
: Ketua RW 10 Wonolopo
PENASEHAT : Eko Siswanto
: Bambang Pranacitra
: Sartana
: Sardjono
KETUA : Sumarman
SEKERTARIS : Deddy Rangga Wisnu
BENDAHARA : Rahman Nafisah
: Nina
BIDANG : 1. Suwanto
PENGEMBANGAN : 2. Sugiharto
DAN OPERASI : 3. Eko Nurhadi
LAPANGAN : 4. Ade Fitri Ayu Risky
: 5. Salma Faiza Dwinantya
: 6. Cinta Trisa Risqy Amalia
Comments
Post a Comment